Belakangan ini, entah mengapa, semesta kerap mendekatkan saya dengan dangdut. Pertama, meski tak dangdut-dangdut amat jika dilihat dari analisis dangdut studies derajat manapun, saya terkejut bukan alang-kepalang ketika mendengar Ridho Rhoma punya lagu moving on. Selain karena saya pernah menghitung selama sehari lagu ini pernah diputar hingga 14 kali di salah satu stasiun radio, saya tak menyangka bahwa lagu ini dinyayikan Ridho Rhoma, anak Si Raja Dangdut. Saya terkejut sebab warna suara Ridho di lagu itu jelas tidak mencerminkan seorang pewaris brewok dan bulu dada trah Irama.