Sebuah ulasan yang menggigit diberikan Keith Foulcher, dalam buku The Indonesia Killings: Pembantaian PKI di Jawa dan Bali 1965-1966 (2000), tentang novel Anak Tanah Air (1985) karya Ajip Rosidi. Menurut Foulcher, novel itu penting karena berusaha mereka-ulang sejarah, khususnya Peristiwa 1965, yang sebelumnya monolitik dan dikendalikan Orde Baru.