Tampilkan postingan dengan label Masmimar Mangiang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Masmimar Mangiang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 November 2015

Lebih Memilih

Serasa ada yang tidak beres setiap kali saya membaca maupun mendengar frase “lebih memilih”. Entah siapa yang memulai pemakaian frase ini. Bentuk tersebut mungkin penyederhanaan dari frase “lebih suka memilih” (yang logis) menjadi “lebih memilih” (yang tidak logis). Boleh jadi itu penyederhanaan dari “lebih disukai, dan karena itu dipilih”, atau “dipilih karena disukai”. Ia kemudian tersebar luas lewat media massa, dibiasakan oleh banyak orang, sehingga tidak lagi disadari bahwa itu keliru.

Selasa, 19 Mei 2015

Rapuh yang Menjadi Lapuk

KITA lebih suka membuat anak-anak Indonesia mengenal bangsa dan negeri asing, lewat pertukaran pelajar atau mahasiswa, misalnya, tetapi tidak merasa perlu membuat mereka mengenal Indonesia yang bukan kampung halaman dan bukan masyarakat tempat mereka dibesarkan. Tidak pernah ada kelompok pelajar Jawa Barat dititipkan dan menetap--boleh jadi selama enam bulan--di Sumba, atau pelajar Ambon dititipkan dan tinggal sementara waktu di Banten.

Sabtu, 16 Mei 2015

Kesalahan Ketiga

HANYA ada dua kesalahan dalam jurnalisme. Pertama, mengungkapkan keadaan tidak sesuai fakta. Kedua, melanggar hukum. Pelanggaran etika berada di luar itu, dalam wilayah abu-abu yang bersifat relatif. Etika bergantung pada penghayatan untuk norma yang menjadi konsensus masyarakat. Ia tidak mengenal sanksi, kecuali teguran dan cela. Karena itulah semua hal yang menyangkut kepatutan dalam jurnalisme menjadi topik yang senantiasa diwarnai tarik-ulur dalam berpendapat.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...