AGAMA adalah candu masyarakat, demikian ujar Marx. Kosakata yang dipotong dari naskah A Contribution to the Critique of Hegel’s Philosophy of Right ini menjadi legitimasi bagi banyak pihak untuk menyatakan bahwa Marxisme bertentangan sama sekali dengan agama, khususnya Islam. Di Era Orde Baru, ketidaksepahaman terhadap agama menjadi salah satu alasan moral diberangusnya Marxisme dari Tanah Air. Sampai sekarang, potongan kalimat tersebut terus direproduksi tanpa dikritisi dan dibaca konteksnya secara menyeluruh.
Tampilkan postingan dengan label Muhammad Al-Fayyadl. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muhammad Al-Fayyadl. Tampilkan semua postingan
Rabu, 16 September 2015
Muhammad Al-Fayyadl: “Pada Level Aksiologis, Islam dan Marxisme menjadi Sangat Kompatibel”
Label:
Indoprogress,
Muhammad Al-Fayyadl,
Rio Apinino
Rabu, 05 Agustus 2015
Apa Itu Islam Progresif?
SUDAH saatnya menceraikan liberalisme Islam dari kata “progresif”. Kelemahan utama studi yang dilakukan oleh Martin van Bruinessen dkk dalam Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman Fundamentalisme (2014) adalah masih mempertahankan istilah ini untuk menggambarkan dinamika keterbukaan pada kelas menengah Muslim terdidik Indonesia terhadap ide-ide pembaruan Islam. Suatu kelemahan yang juga diulangi oleh Laode Ida baru-baru ini, yang melihat kebangkitan kaum moderat Nahdliyin sebagai produk dari “liberalisme politik” pasca-Reformasi.
Langganan:
Postingan (Atom)