Persoalan bahasa menjadi perdebatan penting dalam keluarga saya ketika anak saya, Liv, masih dalam perut. Suami saya orang Belgia yang tumbuh dalam keluarga campuran, Perancis dan Belanda. Di rumah, kami berbahasa Inggris karena suami saya hanya bisa berbahasa Indonesia ngawur dan dia tidak suka mendengar saya berbahasa Perancis. Saya sadar sepenuhnya, bahasa Perancis saya bisa menjatuhkan derajat bahasa Marcel Proust itu. :-D.