Industri TV seakan dilepaskan dari tanggung jawab sosial dan hukumnya. Mereka, oleh logika Pandji, dibiarkan bekerja dalam mekanisme pasar.
Tampilkan postingan dengan label Roy Thaniago. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Roy Thaniago. Tampilkan semua postingan
Kamis, 20 Agustus 2015
Menguji Logika Pandji
Selasa, 18 Agustus 2015
Sindrom Kritik Musiman
Semoga selesainya bulan Ramadhan tidak diartikan sebagai terbukanya keran bagi televisi untuk menyiarkan kebodohan, kekerasan, dan keterbelakangan adab.
Kamis, 06 Agustus 2015
Televisi dalam Keseharian Orang Inggris
Studi khalayak mungkin masih merupakan wilayah gelap dalam kajian media di Indonesia. Alih-alih diamati dan dipahami, para pembaca, pendengar, dan penonton media justru kerap didekati dengan asumsi-asumi yang sering kelewat sembrono. Pekerja media, pejabat, komentator isu sosial, hingga peneliti media terlalu sering berkhayal tentang bagaimana khalayak mengonsumsi media.
Sabtu, 04 Juli 2015
Surat Cinta Buat Pahlawan Pertelevisian
Mendadak saya ingin mengomel seusai menonton penayangan perdana sinetron “Kisah Keluarga Parikin” di DAAI TV pada 1 April 2010. Tapi saya bingung harus mengomel ke mana. Jadi saya sebut saja nama-nama Anda, para tokoh dan lembaga yang merupakan pahlawan pertelevisian yang saya kagumi itu.
Minggu, 21 Juni 2015
Siapa Sudi Kena Kibul?
Pengamatan sederhana atas tayangan “8-11 Show” di Metro TV
Langganan:
Postingan (Atom)