Selasa, 14 Oktober 2014

5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Wanita

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, terutama jika menyangkut masalah keuangan.

Meski dalam rumah tangga biasanya para ibu atau wanita diminta untuk menjaga keuangan, pada kenyataannya wanita juga sering melakukan kesalahan.

Berikut ini adalah lima kesalahan yang umum dilakukan oleh para wanita.

1. Retail therapy

Istilah retail therapy berarti kegiatan berbelanja untuk mengatasi kesedihan.

Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Hertfordshire menunjukkan bahwa 79% responden termotivasi untuk berbelanja sekadar untuk “menyenangkan diri sendiri”.

Tapi dengan alasan seperti ini, wanita akhirnya cenderung belanja impulsif dan tak mampu mengontrol keuangannya sendiri.

2. Bergantung pada orang lain

Wanita perlu menciptakan kemandirian finansial, karena tanpa itu mereka akan menempatkan diri mereka dalam risiko besar.

Kenyataannya dalam hidup akan ada kemungkinan orang yang kehilangan pekerjaan, hubungan yang berakhir, atau meninggalnya pasangan dalam pernikahan.

Karena itu, jangan selalu bergantung pada orang lain untuk mengatur finansial Anda. Meski Anda sudah menikah atau suami Anda berkecukupan, Anda tetap harus memikirkan keuangan diri sendiri.

Siapkan simpanan untuk hari tua, miliki asuransi, dan pastikan keuangan Anda stabil agar cukup untuk menafkahi diri sendiri.

3. Tidak berani bicara masalah uang

Banyak pula wanita yang tidak berani bicara masalah uang, terutama jika mereka terlibat utang, tidak mengerti tentang asuransi yang mereka buat, atau pembagian keuangan dalam keluarga.

Anda mungkin merasa canggung atau enggan untuk membicarakan masalah uang, tapi ini merupakan hal penting dalam hidup Anda.

Pada kenyataannya, Anda akan membutuhkan keuangan yang stabil untuk bisa hidup nyaman.

Jika Anda punya masalah utang, bicarakan dengan orang terdekat, minta saran, dan segera selesaikan masalah itu. Mulailah untuk memperhatikan keuangan Anda secara lebih detail.

4. Perasaan bersalah

Sebuah survei yang dilakukan Eversave menemukan bahwa sebanyak 67 persen wanita merasa bersalah setiap kali habis berbelanja.

Namun, ternyata efek perasaan bersalah tidak hanya berkaitan dengan belanja, karena perempuan sering merasakan hal itu.

Ada kalanya wanita merasa bersalah meninggalkan pekerjaan yang tidak disukainya atau memberi uang kepada seseorang karena perasaan bersalah.

Efek perasaan bersalah yang biasa dimiliki wanita inilah yang kerap menjadi alasan untuk mengeluarkan atau menghabiskan uang tanpa dipikirkan lebih dulu.

5. Tidak bisa bilang "tidak"

Kecenderungan wanita lainnya adalah merasa tidak enak menolak atau mengatakan “tidak” saat diminta bantuan.

Berdasarkan studi yang ditampilkan di Forbes, wanita yang bersedia membantu rekan kerja secara finansial lebih banyak disukai dan memiliki kemungkinan mendapatkan promosi.

Sayangnya, perilaku baik ini jika tidak dikontrol bisa membuat kantong Anda bolong.

Sumber: Kabar24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...