Jumat, 10 Juli 2015

Kenikmatan

Rasanya nikmat bukan main kalau karier kita sukses, pendapatan kita berlimpah, rumah dan saham kita bertebaran di mana-mana, kita jadi bos, kita punya kelebihan di atas banyak orang, mereka semua lebih rendah dari kita, semua orang menunduk dan tinggal kita perintah-perintah.

Kamis, 09 Juli 2015

Penipuan Berkedok Jurnalisme

Demi meraih klik, sebuah kantor berita menyiarkan berita-berita palsu. Jurnalisme dikorbankan.

Rabu, 08 Juli 2015

Hal Penting tentang Data yang Harus Diketahui

Banyak sekali pengguna internet yang menyamaratakan data. Semua data dianggap sebagai data pribadi (private data) padahal data yang ada di internet tidak hanya data pribadi, tetapi banyak jenisnya. Berikut ini beberapa jenis data yang wajib diketahui oleh pengguna internet.

Selasa, 07 Juli 2015

Bodoh

Karena saya tidak bisa membuat tangan dan kaki saya sendiri, karena saya tidak sanggup menciptakan kepala dan otak saya sendiri, karena bahkan saya tidak mampu memproduksi sehelai rambut alis atau sehelai rambut apapun lainnya, maka modal dan ekuipmen produksi yang saya pergunakan bukanlah benar-benar saham saya.

Senin, 06 Juli 2015

Media dan Korupsi

When our media is corrupt. When our academics are timid. When our history is filled with half-truths and lies. Our civilization will never be just. It will never reach the sky.

Minggu, 05 Juli 2015

Sabtu, 04 Juli 2015

Surat Cinta Buat Pahlawan Pertelevisian

Mendadak saya ingin mengomel seusai menonton penayangan perdana sinetron “Kisah Keluarga Parikin” di DAAI TV pada 1 April 2010. Tapi saya bingung harus mengomel ke mana. Jadi saya sebut saja nama-nama Anda, para tokoh dan lembaga yang merupakan pahlawan pertelevisian yang saya kagumi itu.

Jumat, 03 Juli 2015

Media Televisi: Hasil Studi Dampak yang Layak Direnungkan

Media berpengaruh positif dan negatif: bisa bermanfaat untuk pendidikan, mendorong kemajuan, atau mengungkapkan hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui menjadi pengetahuan penting.

Kamis, 02 Juli 2015

Penjajah dan Yang Terjajah dalam Tayangan Televisi Indonesia

Adalah Gaul Bareng Bule (GBB) di Trans TV, sebuah tayangan yang khas masyarakat pasca-kolonial. Memang tayangan ini sudah berhenti diputar setidaknya sejak awal Desember lalu, namun masih penting untuk dibicarakan karena dua alasan. Pertama, cara pandang yang dipakai dalam tayangan ini jamak dipakai oleh tayangan-tayangan lain ketika mendudukkan kebudayaan pribumi dan Barat. Kedua, tayangan ini adalah contoh yang paling gamblang dan banal untuk mengamati gejala pasca-kolonial di televisi.

Rabu, 01 Juli 2015

Kehilangan Muka

Menurut orang bijak, kedewasaan adalah pengetahuan dan penerimaan terhadap kewajaran sosial, serta mengutamakannya di atas kewajaran pribadi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...