1. Data Pribadi (Private Data)
Data pribadi adalah data yang Anda miliki sebagai pengguna internet. Contoh data pribadi adalah email dan foto Anda yang anda bagi di media sosial atau internet pada umumnya. Data pribadi umumnya diminta penyedia jasa tertentu di internet ketika Anda membuka akun tertentu, misalnya email, akun media sosial atau akun di eBay. Selain itu, interaksi Anda di media sosial juga menyangkut data pribadi, misalnya foto dan video Anda yang anda bagi.Pertanyaan penting: Bisakah data pribadi Anda dihapus dari internet? Sejauh ini data pribadi dapat dihapus, misalnya di Google ada cara untuk menghapusnya. Demikian juga Facebook dan Twitter. Bahkan sebelum menghapus data pribadi, Anda bisa meminta copy-nya terlebih dahulu.
Semakin banyak Anda membagi data pribadi di internet, biasanya semakin lama waktu yang diperlukan untuk menghapusnya. Untuk itu, Anda perlu bijak ketika membagi segala sesuatu tentang diri Anda di internet. Kalau bisa kurangi membagi hal-hal pribadi agar lebih mudah untuk menghapusnya.
2. Data yang Dibagi (Shared Data)
Data yang dibagi adalah data yang telah anda publikasikan. Misalnya keikutsertaan anda berkomentar di sebuah artikel tertentu di internet sejauh komentar tersebut tidak melangga TOS. Tweet atau update status yang anda publikasikan secara publik bisa juga termasuk kepada data yang dibagi ini.Berbeda dengan data pribadi, data yang telah dibagi agak sulit untuk menghapusnya. Misalnya jika anda berdiskusi dengan beberapa orang, jika Anda menghapus komentar yang Anda berikan, bisa saja arah diskusi tersebut menjadi salah arah karena komentar Anda sudah dihapus.
Bagaimana dengan pesan di mana orang lain telah mengutip sesuatu yang Anda katakan? Anda tidak dapat membuat orang lain menghapus data mereka. Inilah sebabnya mengapa Facebook lebih suka Anda menonaktifkan profil, bukan menghapusnya. Dengan menonaktifkan profil di Facebook, semua komentar, LIKES, percakapan, dan foto akan tetap ada seperti sediakala.
Facebook, Google dan Twitter memungkinkan Anda menghapus apa pun yang Anda suka dari akun Anda sendiri, tetapi hal-hal yang telah disalin atau dikutip orang lain dapat bertahan hidup di tempat lain. Hal tersebut ini mungkin telah dipanen oleh mesin pencari atau perusahaan data mining.
Contoh nyata adalah ketika anda melakukan tweet tertentu, yang kemudian di-retweet atau di-retweet dengan komentar dari pengguna lain. Meskipun Anda sudah menghapus tweet tersebut, retweet dari orang lain tetap tidak bisa dihapus, demikian juga dengan yang mengutip dan memberikan komentar.
3. Data Komersial
Data komersial adalah data Anda yang ada di berbagai layanan seperti Amazon. Data ini memungkinkan Anda bertransaksi secara online. Biasanya data ini menyangkut history transaksi online. Bisa juga data anda yang terkait dengan layanan aplikasi seperti Apple atau Google.Data komersial dapat dihapus, tetapi hal itu mungkin tidak dianjurkan. Anda dapat menghapus akun Amazon Anda, tetapi kemudian Anda kehilangan sejarah pembelian dan butuh waktu yang cukup lama untuk memperoleh pengembalian dana. Jika Anda menghapus akun Apple atau Google, Anda mungkin kehilangan aplikasi Anda dan mungkin tidak dapat memainkan hasil download yang dilindungi atau memindahkannya ke perangkat lain.
Jika Anda menghapus akun Anda di eBay misalnya, Anda tidak bisa mengharapkan seller untuk menghapus catatan penjualan mereka atas transaksi yang Anda lakukan karena data tersebut adalah milik mereka, bukan milik Anda.
Untuk menghapus data komersial ini setiap layanan memiliki cara tersendiri dan biasanya sangat mudah. Perlu pertimbangan matang sebelum menghapusnya karena mana tahu di masa depan Anda membutuhkannya kembali.
4. Tracking dan Metadata
Tracking dan metadata adalah data-data yang dikumpulkan oleh penyedia jasa di internet tentang kebiasaan Anda ketika berinternet. Perlu diketahui, setiap gerak-gerik pengguna internet telah di-track secara canggih oleh berbagai layanan seperti Facebook, Twitter atau Google. Tracking dan metadata ini biasanya ditujukan untuk kepentingan iklan. Dengan melakukan tracking dan analisis terhadap data-data yang dikumpulkan, akan diketahui perilaku pengguna internet dan iklan yang pas dengan perilaku tersebut.Contohlah bila Anda suka browsing konten porno di internet. Jika Anda tidak menggunakan private browsing atau anti tracker, biasanya iklan yang mengikuti kemana Anda pergi di internet adalah iklan yangterkait dengan konten porno tersebut.
Tracking dan metada ini dikumpulkan secara diam-diam sambil Anda melakukan browsing berbagai konten di internet. Biasanya setiap situs memberikan pengumuman bahwa mereka menerapkan cookies di situs mereka yang digunakan agar pengguna lebih mudah bernavigasi di situs tersebut.
Namun cookies ini juga berefek negatif bagi privasi pengguna. Untuk itulah, Anda disarankan menggunakan mode incognito atau private browsing. Anda juga disarankan untuk menggunakan software anti iklan yang akan mampu menangkal iklan.
Tracking dan metada ini tentu saja tidak bisa dihapus karena bukan Anda yang mengumpulkannya. Oleh karena itu, gunakan selalu private browsing atau penangkal iklan seperti AdBlock, Ghostery, DoNotTrackMe dan Disconnet.
Sumber: Internet Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar