POLITIK Indonesia masih didominasi oleh kepentingan-kepentingan oligarkis. Fenomena ini semakin mengemuka terutama di tengah ekspansi neoliberalisme yang begitu massif di negeri ini. Akibatnya, kepentingan rakyat semakin termarginalkan. Berbagai permasalahan yang menyangkut hajat hidup rakyat mulai dari upah murah, perampasan tanah, kerusakan ekologis, berkurangnya ruang publik di perkotaan, diskriminasi terhadap kelompok-kelompok minoritas dan masyarakat adat, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), hingga represivitas aparat negara terus merebak hingga sekarang.
Sabtu, 07 Januari 2017
Kamis, 05 Januari 2017
Palestina Berduka Untuk Fidel Castro
Ada banyak pemimpin negeri Islam yang berpulang, tetapi rakyat Palestina jarang menitikkan air mata. Namun, ketika Hugo Chavez meninggal tahun 2013 lalu, Palestina diselimuti duka mendalam.
Rabu, 04 Januari 2017
Pengorganisiran Merespon “Pasca-kebenaran”
TAHUN 2016 sepertinya penuh dengan kejutan peristiwa yang terjadi secara global di berbagai tempat, khususnya di medan politik. Keterkejutan kalangan luas terhadap pilihan-pilihan politik yang terjadi tahun 2016 ini tampaknya turut memengaruhi dipilihnya kata Post-truth sebagai kata tahun ini oleh kamus bahasa Inggris Oxford. Peristiwa-peristiwa politik mengejutkan dan sebelumnya sukar dipercaya dapat terjadi oleh banyak analis dikaitkan dengan meluasnya rujukan masyakarat pada keyakinan emosional dan berita-berita yang tidak dilandasi fakta, sebagaimana yang dimaksud oleh kata post-truth — oleh beberapa media diterjemahkan menjadi “pasca-kebenaran” (tapi tampaknya lebih tepat dipahami sebagai “kebenaran tanpa fakta”).
Selasa, 03 Januari 2017
Perjuangan Tiada Akhir Sang Kamerad Castro
Dunia memang masih memiliki opini yang berbeda-beda tentang Kuba “merah” yang Fidel Castro besarkan sejak 1959. Amerika Serikat masih melihat Kuba sebagai sumber bencana di depan pintu rumahnya sendiri. Rusia masih berkawan baik dengan Kuba, walau sentimen komunisnya sudah lenyap.
Minggu, 01 Januari 2017
Perubahan Iklim dan Dunia yang Terancam Kelaparan-Kemiskinan
Di balik optimisme peningkatan kondisi perekonomian gobal, ternyata kemiskinan tetap menjadi ancaman yang mengintai masyarakat di berbagai belahan dunia. Ketika Konferensi Komite Keamanan Pangan Dunia ke-43 di Roma, Oktober lalu, digelar, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengekspose laporan terbaru yang berjudul State of Food and Agriculture 2016. Laporan itu berisi kemungkinan terjadinya kemiskinan ekstrem global karena anomali cuaca dan perubahan iklim yang makin tidak bersahabat.
Sabtu, 31 Desember 2016
Aksi Massa dalam Perspektif Islam Progresif
Islam politik sektarian menjadi wajah dominan dari Islam politik dewasa ini.
Jumat, 30 Desember 2016
Adios, Companero Fidel Castro!
Tahun 1959, Presiden Batista digulingkan oleh kelompok komunis revolusioner bersenjata. Mereka mengambil alih kekuasaan dan menetapkan pemerintahan populer baru. Setahun kemudian 6.000 dokter dan tenaga medis profesional memilih eksil. Menyusul di tahun 1963, sekitar 3.000 guru dan sarjana yang minggat. Mayoritas menyeberang ke Florida, Amerika Serikat. Mereka tidak ingin tinggal dan diperintah oleh rezim komunis yang baru saja menggulingkan seorang diktator.
Kamis, 29 Desember 2016
Mendudukkan Kembali Prasangka Negatif atas Gerakan Islam
“Apa yang terjadi sekarang adalah agama dipakai sebagai alat, dan saya kira itu yang harus dicegah. Tanggung jawab pemimpin-pemimpin Indonesia melakukan pencegahan tersebut,” ujar Sidney Jones, pakar keamanan dan konflik Asia Tenggara, pada sebuah diskusi menyoal aksi besar-besaran yang dilakukan gerakan Islamis untuk menjegal calon gubernur Ahok pada 4 November 2016. Belakangan, himbauan “jangan bawa-bawa agama” atau “jangan gunakan agama” semakin mudah kita temukan dalam berbagai frasa. Setelah Ahok resmi menjadi cagub yang diusung PDIP, frasa yang paling ramai diucapkan dari himbauan itu adalah “jangan gunakan Islam sebagai alat politik.”
Rabu, 28 Desember 2016
10 Fakta Menarik Tentang Fidel Castro
Hari Jumat, 25 November 2016, dunia kehilangan satu tokoh yang menjulang tinggi di panggung sejarah: Fidel Castro. Dia dihormati oleh rakyatnya, kawan-kawannya, maupun musuhnya.
Senin, 26 Desember 2016
Identitas Dalam Kelas
EDITORIAL Indoprogress beberapa waktu lalu yang mengajukan tesis tentang prioritas Politik Kelas atas Politik Identitas, telah memunculkan serangkain pertanyaan: “Apakah kelas adalah subjek yang homogen?”; “bukankah dalam kelas juga melekat identitas?”; “jika begitu adanya, bukankah kategori kelas setara dengan kategori identitas?”.
Langganan:
Postingan (Atom)