Seandainya Anda tidak senang ketemu saya, entah karena tidak percaya pada hidup saya, entah karena benci, dengki atau apapun — saya berdoa semoga Allah memperkenankan kita berdua untuk terhindar dari pertemuan, dalam bentuk dan cara apapun selama hidup kita di dunia.
Sabtu, 10 Oktober 2015
Blessing dan Ndilalah
Kata kebenaran, padanannya adalah the truth, atau bahasa Arabnya: al-haq. Kita pakai kata itu ketika menjelaskan firman Tuhan, teologi, hukum, moral dan lain sebagainya.
Betul dan Benar
Mohon maaf tak sengaja Anda terpaksa ketemu saya lagi.
Sekilo Beras dan Sebiji Ilmu
Seorang kawan berkata: “Semakin banyak kita menuangkan ilmu, jumlah ilmu di dalam diri kita justru semakin banyak. Itulah bedanya dengan benda. Itulah beda antara roh dengan jisim”.
Peran Senyuman dalam Pembangunan
Seorang istri, yang bermurah hati untuk tersenyum tatkala menyambut suaminya datang, menurut Rasulullah akan diganjar kemuliaan oleh Allah setingkat pahala orang melakukan shalat tarawih.
Dilema
ketika aku belajar cengeng
aku menjadi angkuh
aku menjadi angkuh
Kebaikan dalam Rangka
Sahabat saya dari luar kota pada suatu larut malam di Malioboro Yogya menjumpai seorang penjual gudeg yang tampak agak menggigil karena kedinginan.
Jumat, 09 Oktober 2015
Apel Merah
Aku mimpi makan apel. Warnanya merah marun. Manis menggigit. Aku sudah merasakan kelezatannya meski baru kutatap. Begitu segarnya, sampai aku tak tega mengupas apel itu. Aku takut, tiap goresan pisau yang kukenakan akan mencederai warnanya. Tiap sentuhan udara akan mengubah segar dagingnya. Kenapa kelezatan apel hanya bisa hadir lewat goresan pisau? Bisakah kita menikmati tanpa harus mengupas, menguliti. Kutatap apel itu. Ia masih merah marun. Saat ingin kupegang, aku terbangun.
Kamis, 08 Oktober 2015
Nilai Tempat
Pengharapan dan kecemasan ternyata menghalangi penemuan. Pengharapan pada dasarnya memperkerut ruang ekspektasi, sementara kecemasan justru meluaskannya. Tarik-menarik keduanya membesarkan ketidakpastian.
Rabu, 07 Oktober 2015
Sorga Neraka di Kaki Ibu
Ibu saya berkata: “Sorga berada di bawah telapak kaki Ibu itu artinya bukan bahwa Ibumu ini berkuasa atasmu, sehingga tidak ada kebaikan bagimu kecuali mematuhi apa saja kata Ibu kepadamu”.
Langganan:
Postingan (Atom)