Selasa, 22 September 2015

Menerjemahkan Bahasa Cewek ke dalam Bahasa Indonesia

Menjadi cowok yang baik bagi pacarnya tak cukup dengan romantis, perhatian, suka kasih kejutan, dan gemar bertanya “udah makan, Sayang?” Tidak segampang itu.

Menjadi pacar yang baik juga menuntut kecerdasan yang mencukupi. Dan salah satu indikator atas intelegensi-yang-layak-pakai adalah sikap cepat tanggap, sigap memberikan respons.

Kaum perempuan itu, kata John Gray, datang dari Planet Venus. Mereka suka sanepa. Nggak hobi blak-blakan, ogah to the point. Dari mulut mereka yang muncul hanyalah kiasan demi kiasan. Nah, tepat di titik-titik itulah kamu sebagai lelaki sejati ditantang untuk sigap dan cerdas, agar lekas memahami maksud terselubungnya. Bila berhasil, kamu akan memegang kunci sebuah hubungan yang mesra dan langgeng.

Berikut beberapa contoh ucapan kaum hawa dan makna tersembunyi di baliknya.

1. Cewekmu bilang: “Papah mau kamu lulus semester depan, Beib. Biar kita bisa cepetan merit.”

Segeralah tanggap. Ketika kamu menyadari beban teori kuliahmu masih nyisa 20%, sementara ada lima mata kuliah yang harus diulang, lagipula skripsimu baru pada level cita-cita, maka kamu harus mengerti maksud sebenarnya: pacarmu minta putus.

2. Cewekmu bilang: “Beib, Mamah pingin punya mantu PNS.”


Segeralah tanggap. IPK-mu berposisi pada kuadran mengharukan—pacarmu tahu pasti bahwa mustahil bagimu mengejar angka dua koma dalam empat semester ke depan. Dia juga tahu banget bapakmu bukan Tuan Takur yang bisa jual sawah untuk ongkos ‘lolos seleksi’ PNS. Maka, kamu harus sadar kenyataan: pacarmu minta putus.

3. Cewekmu bilang: “Beib, aku sayang kamu. Tapi keluargaku pada nggak suka lihat tato kepik di lehermu.”


Segeralah tanggap. Dia tidak sedang mempermasalahkan rambut gondrong yang bisa dipotong, atau selera pilihan warna baju yang bisa kau ganti kapan saja. Ia bicara tato. Tato, Bung! Ia sedang memberimu pilihan sulit. Menghapus tatomu butuh ongkos jauh di luar kuasa kantongmu. Menambalnya dengan tato yang lebih besar—tato Garuda Pancasila atau Upin-Ipin, misalnya—bisa-bisa memunculkan masalah baru. Atau sebenarnya cewekmu mau kamu menghapus tatomu dengan setrika? Kalo memang gitu, sekali lagi tanggaplah: pacarmu minta putus.

4. Cewekmu bilang: “Beib, aku tau kita ini saling sayang. Tapi kamu lahirnya Jumat Wage, sementara aku Rabu Kliwon. Eyangku keberatan dengan kombinasi itu.”


Segeralah tanggap. Emang kamu bisa mengubah hari lahirmu? Inilah yang sebenarnya terjadi: cewekmu minta putus.

5. Cewekmu bilang: “Beib, aku masih mau kita lanjut. Tapi Ayahnya Dita kayaknya udah mulai curiga sama kita..”


Segeralah tanggap. Jangan ganggu bini orang.

Sumber: Mojok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...