Kamis, 31 Desember 2015

Sejumlah Figur Ternama Tutup Usia pada 2015

Dari Ali Wardhana, Pak Raden, hingga Ben Anderson

Tahun 2015, sejumlah tokoh penting dan selebriti meninggal dunia alias tutup usia. Mulai dari politisi, keluarga keraton, hingga selebriti. Berikut daftarnya:

1. Ali Khadafi. Mantan pemain klub sepak bola PSM Makassar Ali Khadafi dilaporkan meninggal dunia pada Senin, 19 Oktober.

Menurut kabar yang beredar di media sosial, Khadafi diduga meninggal karena menderita penyakit paru-paru.

Selain bermain untuk PSM Makassar pada 2007 hingga 2009, pria kelahiran Lomé, Togo, 31 tahun silam ini juga pernah membela kesebelasan Bontang FC (2009-2011), PSPS Pekanbaru (2011-2012), Sriwijaya FC (2012-2013), dan P. Madura United (2013).

Sejak 2004, Khadafi pernah bermain sebanyak 2 kali membeli tim nasional Togo, bersama Emmanuel Adebayor dari Arsenal. Ia juga pernah mendapatkan gelar sebagai Pemain Terbaik Togo di Asia pada 2008.

2. Meinar Louis. Ia adalah pencipta lagu dan pianis di beberapa acara TVRI, telah memainkan denting terakhirnya. Ia meninggal dunia karena sakit paru-paru pada usia 85 tahun, Selasa, 28 Juli.

Pencipta lagu Bintang Kecil ini dulu mengiringi Ayo Menyanyi, acara yang diasuh oleh Ibu Fat, mengenalkan lagu anak-anak ciptaan Abdullah Totong Mahmud, seperti Kapal Api dan Bintang Kejora, serta lagu-lagu dari komposer lainnya.

Setelah mengajar solmisasi bagi anak-anak sekolah dasar yang hadir di acara dan penonton, Ibu Fat biasanya mengajarkan lagu baru, sambil mengucapkan "Diiringi oleh Ibu Meinar."

Setelah kontraknya selesai dengan TVRI, Meinar masih terus aktif bermain piano. Dia melanjutkan karirnya dengan mengajar piano.

3. Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono. Ia adalah istri kelima almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono, meninggal dunia Rabu malam, 2 September.

Sebelum diantarkan ke peristirahatan terakhir, jenazah disemayamkan di rumah duka, di Kagungan Dalem Bangsal Manis Keraton Yogyakarta pukul 10 pagi, Kamis.

4. Bob Sadino. Pengusaha Bob Sadino tutup usia pada umur 75 tahun, Senin, 19 Januari. Pengusaha yang identik dengan stelan kemeja kutung dan celana pendeknya ini menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Dokter yang memeriksa Bob mengatakan, tak ada penyakit serius dalam tubuh pria berkumis ini. Pemilik jaringan usaha Kemchick dan Kemfood ini hanya sudah tua, saatnya pulang ke pangkuan-Nya.

5. Duta Besar RI untuk Pakistan Burhan Muhammad meninggal dunia di Singapura setelah sempat menjalani beberapa operasi akibat luka bakar yang serius, Selasa dini hari, 19 Mei.

Burhan adalah korban kecelakaan helikopter di Gilgit, Pakistan, pada Jumat, 8 Mei 2015, yang turut menewaskan istrinya Hery Listyawati dan sejumlah rombongan duta besar beserta istri mereka.

Listyawati meninggal dunia di tempat, sedangkan Burhan yang mengalami luka bakar serius segera dilarikan ke rumah sakit, sebelum dipindah ke rumah sakit di Singapura.

6. Misye Arsita. Dunia seni peran Indonesia kembali berduka. Pada Kamis, 5 November dini hari, artis kawakan Misye Arsita telah menghembuskan nafas terakhirnya di Kediri, Jawa Timur pada usia 51 tahun.

Menurut penuturan sang suami Agus Tiono, Misye sudah terbaring sakit selama lebih dari tiga bulan.

Kondisi aktris yang populer sebagai pemeran ibu di sinetron Jin dan Jun tersebut menurun setelah menjalani operasi pengangkatan benjolan di ketiaknya.

7. Mpok Nori. Dunia lawak Indonesia kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Nuri Sarinuri, atau yang lebih dikenal dengan nama Mpok Nori, meninggal dunia Jumat pagi, 3 April.

Mpok Nori meninggal pukul 07:40 WIB di rumah Rumah Sakit Pasar Rebo, dalam usia 84 tahun.

Mpok Nori adalah salah satu seniman Betawi yang berhasil membawa seni lenong ke khalayak luas. Karirnya dimulai dari pentas lenong Betawi dan ia mulai terkenal ketika membintangi serial Pepesan Kosong.

Ia juga sering muncul di acara komedi televisi seperti Opera Van Java. Selain acara komedi, Mpok Nori juga membintangi beberapa film layar lebar seperti Get Married 2 dan Get Married 3.

Mpok Nori juga diapresiasi atas usahanya menjaga dan mempopulerkan budaya Betawi khususnya lenong. Ia memiliki sanggar tari lenong ‘Si Noray’ di Jakarta Timur.

8. Adnan Buyung Nasution. Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia dalam keadaan sakit pada pukul 10:17 WIB, Rabu, 23 September.

Pria kelahiran Jakarta, 20 Juli 1934, ini wafat di usianya yang ke-81 tahun.

Adnan sebelumnya dirawat sejak Minggu, 20 September, kemarin. Ia diduga mengalami gangguan jantung.

Pada Senin, 21 September, kondisi Adnan sempat membaik, ia tak lagi memakai alat pernafasan. Tapi kemudian kondisinya kembali memburuk sebelum meninggal dunia.

9. Ali Wardhana. Mantan Menteri Keuangan Ali Wardhana meninggal dunia, Senin, 14 September 2015. I

Ia wafat di usia 87 tahun setelah dilaporkan sakit sebelumnya. Jenazah Ali Wardhana dimakamkan, Selasa, 15 September.

Ali Wardhana merupakan Menteri Keuangan di masa pemerintahan Orde Baru pada tahun 1968-1983. Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Ekonomi, Industri, dan Pengawasan Pembangunan pada tahun 1983-1988.

Selain memangku jabatan sebagai menteri, doktor lulusan University of California ini juga merupakan salah satu guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI)

Di masa jabatannya, ia berhasil meredam tingginya inflasi selama dua tahun pada 1966-1968. Ia juga berhasil menurunkan laju inflasi yang mencapai 650 persen pada 1966 hingga 10 persen pada tahun 1969.

Selain itu ia juga berjasa dalam pemanfaatan pendapatan dari oil boom sebagai modal penguatan pembangunan nasional pada masa itu.

Sebelum meninggal, Ali Wardhana telah menderita penyakit paru-paru kronis sejak muda. Ia sempat dirawat selama tiga minggu di RS Medistra, Jakarta, sebelum kemudian menghembuskan nafas terakhirnya.

10. Wijaya Herlambang. Dunia akademisi kehilangan seorang penulis dan pemikir muda berbakat Wijaya Herlambang. Ia adalah pengarang buku Kekerasan Budaya Pasca 1965 dan salah satu saksi ahli dalam sidang Indonesia People’s Tribunal (IPT) di Den Haag, Belanda, beberapa waktu lalu.

Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat malam, 4 Desember dalam perjalanan dari Jakarta menuju Semarang untuk menjalani terapi kemo bagi penderita kanker.

Wijaya menderita kanker limpa sejak Februari 2015. Penyakit itu kemudian membuat kesehatannya menurut drastis hingga ia meninggal dunia. Sepanjang hidupnya ia dikenal sebagai sosok yang berani.

11. Olga Syahputra. Olga mulai menderita meningitis sejak akhir 2013. Kondisinya makin parah dan akhirnya dirawat di RS Mount Elizabeth sejak April 2014. Dia sudah mencoba berbagai macam pengobatan, termasuk pengobatan alternatif. Tapi segala upaya medis dan non medis tersebut tak berhasil menyelamatkannya.

12. Andrie Jarot. Presenter berita Andrie Djarot meninggal dunia pada Selasa, 12 Mei, dini hari, pada usia 36 tahun.

Andrie, atau biasa dipanggil Andjrot, menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa pukul 01:50 WIB di Jakarta. Ia meninggal setelah menderita sakit tifus. Ia juga menderita GERD, sebuah penyakit lambung yang cukup serius, sehingga ada cairan yang naik ke paru-paru dan menyebabkan komplikasi.

Andrie adalah Abang Jakarta tahun 2005. Ia kemudian meniti karir di dunia televisi sebagai presenter. Mulai dari Astro TV, lalu ia pindah Lativi yang kemudian berubah menjadi TVOne, dan terakhir ia menjadi pembawa acara "Redaksi Pagi" di Trans7.

Andrie dimakamkan di TPU Mayang Sari, Jati Asih, Bekasi, siang harinya.

13. Didie Petet. Aktor senior Didi Pete meninggal dunia di rumahnya di Ciputat, Tangerang, Jumat pagi, 15 Mei 2015.

Tidak jelas penyakitnya, tapi aktor 58 tahun yang melejit sejak berperan sebagai Emon di Catatan si Boy dan juga dikenal melalui film Kabayan ini diketahui memiliki penyakit asam lambung.

Didi meninggal beberapa hari setelah dia pulang dari Milan, Italia, untuk menghadiri sebuah pameran.

14. Ade Juwita. Sebelum meninggal, artis dan komedian asal Papua Ade Juwita mengatakan tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya di Jakarta.

"Almarhum berkeinginan menetap di Kota Sorong dan tidak lagi kembali ke dunia artis Jakarta yang telah membesarkan namanya," kata kakak almarhum Juliana Inanusa di Sorong, Sabtu, 7 November.

Ade, yang terkenal dengan perannya di Lenong Rumpi meninggal dunia Jumat pagi, 6 November, di Sorong, Papua Barat. Dia sempat dirawat di tiga rumah sakit di Sorong selama beberapa minggu.

Selain keinginan untuk meninggalkan dunia artis, Ade tidak meninggalkan pesan apapun pada keluarga. Sampai mengembuskan nafas terakhir, dia tidak pernah cerita tentang masalah pribadinya.

Meski Ade sakit untuk waktu yang lama, tidak ada firasat bagi keluarga bahwa artis dengan nama asli Jhony Ateta ini akan pergi untuk selamanya. Jenazah Ade dimakamkan di pemakaman umum Rufei di Kota Sorong, Senin, 9 November.

15. Pak Raden. Masih ingat dengan sosok Si Unyil yang suka menghiasi layar kacamu? Pencipta serial televisi populer itu, Suyadi, atau lebih dikenal sebagai Pak Raden, telah menghembuskan nafas terakhirnya Jumat malam, 30 Oktober.

Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta, pada usia 82 tahun. Kabar duka diumumkan melalui akun Facebook Pak Raden, Jumat malam.

"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un telah wafat kakek kami tercinta, guru bangsa, legenda dongeng Indonesia, maestro sketsa Indonesia Drs Suyadi (Pak Raden), pada hari Jumat malam jam 22:20 WIB," tulis pernyataan tersebut.

17. Pepeng. Indonesia kembali ditinggal salah satu komedian terbaiknya. Ferrasta Soebardi, atau yang dikenal dengan nama Pepeng, meninggal dunia pada Rabu pagi, 6 Mei 2015.

Pepeng menghembuskan nafas terakhirnya pukul 10:05 WIB di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan, karena komplikasi. Pepeng memang sudah cukup lama sakit dan bolak-balik dirawat di rumah sakit. Ia menderita multiple sclerosis yang membuatnya lumpuh.

16. Ben Anderson. Ilmuan Benedict "Ben" Anderson meninggal dunia pada Minggu, 13 Desember, dini hari di kawasan Kota Wisata Batu, Malang, Jawa Timur, dalam usia 79 tahun.

Bersumber pada tulisan di laman Facebook penerbit Marjin Kiri, Anderson meninggal di penginapannya saat berkunjung ke Indonesia dan jenasahnya dikremasi di Surabaya. —Rappler.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...