Tampilkan postingan dengan label Remotivi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Remotivi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Agustus 2015

Sindrom Kritik Musiman

Semoga selesainya bulan Ramadhan tidak diartikan sebagai terbukanya keran bagi televisi untuk menyiarkan kebodohan, kekerasan, dan keterbelakangan adab.

Minggu, 16 Agustus 2015

Di Balik “Kenikmatan” Tayangan Kuliner

Kuliner. Beberapa tahun terakhir, banyak orang Indonesia berlatah dengan kata ini. Kata yang diserap dari Perancis (culinaire) ini telah menggeser kata lokal, “boga”, yang dahulu pernah populer dipakai untuk menyebut hal yang berkaitan dengan aktivitas terkait makanan.

Rabu, 12 Agustus 2015

Hawa di Kotak Adam

Perempuan memang bukan isu baru dalam hal kritik terhadap media. Namun alih-alih mengalami perubahan yang lebih baik, perempuan tetap menjadi sasaran empuk industri media yang keberadaannya hanya dilihat sebagai komoditas. Media massa masih menampilkan perempuan dalam posisi subordinat, posisi tak setara, terhadap laki-laki. Meskipun kadang samar, tetapi masih cukup mudah untuk menemukan kejanggalan-kejanggalan pada konten media massa terkait dengan perempuan.

Jumat, 07 Agustus 2015

Tulis "YouTube", Selesai Perkara?

Dari hari ke hari kita menemukan makin banyak stasiun televisi kita menampilkan tayangan yang berbasis pada tayangan di YouTube, apakah itu On the Spot (Trans 7), Hot Spot (Global TV), Spot Lite (Trans 7), dan lain sejenisnya. Memang tayangan semacam ini menarik untuk para penonton, karena di situ kita akan menemukan “7 tempat paling eksotis di dunia”, “misteri yang tak terpecahkan di seluruh dunia”, “7 fenomena alam paling aneh”, dan yang lainnya.

Kamis, 06 Agustus 2015

Televisi dalam Keseharian Orang Inggris

Studi khalayak mungkin masih merupakan wilayah gelap dalam kajian media di Indonesia. Alih-alih diamati dan dipahami, para pembaca, pendengar, dan penonton media justru kerap didekati dengan asumsi-asumi yang sering kelewat sembrono. Pekerja media, pejabat, komentator isu sosial, hingga peneliti media terlalu sering berkhayal tentang bagaimana khalayak mengonsumsi media.

Rabu, 29 Juli 2015

Koran Pertama Berbahasa Jawa

Terbit ketika Surakarta menjadi salah satu pusat penyebaran pendidikan model Eropa di Jawa, Bramartani gagal bertahan karena minim pelanggan.

Jumat, 24 Juli 2015

Memencet Remot Menetapkan Pilihan Hidup

…hei // kau yang di dalam kaca // tunjukkan padaku // isi dunia yang ku tak tahu // tolong // tolong // katakan segera…
Orang Dalam Kaca - God Bless

Kamis, 09 Juli 2015

Penipuan Berkedok Jurnalisme

Demi meraih klik, sebuah kantor berita menyiarkan berita-berita palsu. Jurnalisme dikorbankan.

Minggu, 05 Juli 2015

Sabtu, 04 Juli 2015

Surat Cinta Buat Pahlawan Pertelevisian

Mendadak saya ingin mengomel seusai menonton penayangan perdana sinetron “Kisah Keluarga Parikin” di DAAI TV pada 1 April 2010. Tapi saya bingung harus mengomel ke mana. Jadi saya sebut saja nama-nama Anda, para tokoh dan lembaga yang merupakan pahlawan pertelevisian yang saya kagumi itu.

Jumat, 03 Juli 2015

Media Televisi: Hasil Studi Dampak yang Layak Direnungkan

Media berpengaruh positif dan negatif: bisa bermanfaat untuk pendidikan, mendorong kemajuan, atau mengungkapkan hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui menjadi pengetahuan penting.

Kamis, 02 Juli 2015

Penjajah dan Yang Terjajah dalam Tayangan Televisi Indonesia

Adalah Gaul Bareng Bule (GBB) di Trans TV, sebuah tayangan yang khas masyarakat pasca-kolonial. Memang tayangan ini sudah berhenti diputar setidaknya sejak awal Desember lalu, namun masih penting untuk dibicarakan karena dua alasan. Pertama, cara pandang yang dipakai dalam tayangan ini jamak dipakai oleh tayangan-tayangan lain ketika mendudukkan kebudayaan pribumi dan Barat. Kedua, tayangan ini adalah contoh yang paling gamblang dan banal untuk mengamati gejala pasca-kolonial di televisi.

Minggu, 21 Juni 2015

Senin, 15 Juni 2015

Dahlan Iskan dan Imperium Media

Jalan berliku Dahlan Iskan: dari jurnalis, konglomerat media, hingga tersangka pidana korupsi.

Senin, 08 Juni 2015

Prostitusi Online, Media, dan Hasrat Ingin Tahu

Kasus prostitusi online kembali mencuat, kali ini menjerat artis dan pejabat. Media kembali panen berita.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...