Sebelum menggunakan media sosial Facebook, pernahkah Anda membaca terlebih dahulu terms and condition-nya? Hampir bisa dipastikan bahwa tidak ada pengguna Facebook yang memberikan perhatian terhadap terms and condition tersebut.
Hal ini diakibatkan oleh terms and condition tersebut menjengkelkan untuk dibaca karena sedemikian panjangnya. Selain itu, pengguna Facebook selalu terdorong untuk mengklik Yes karena mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi setelah itu.
Tidak hanya Facebook tentunya. Banyak media sosial lainnya memiliki kondisi yang serupa. Syarat dan kondisi untuk menggunakannya cenderung berbelit-belit, tidak langsung pada sasaran yang diinginkan sehingga seperti disengaja agar pengguna tidak memberikan perhatian kepada hal tersebut. Nantinya bila terjadi masalah, media sosial berkilah bahwa hal tersebut sudah ada pada syarat dan kondisi penggunaan layanan.
Terkait dengan hal ini, seorang anggota parlemen Inggris meminta Facebook untuk menyederhanakan syarat dan kondisi penggunaan layanan Facebook. Ia juga meminta pemerintah Inggris untuk membuat pedoman baru untuk situs web dan aplikasi yang menjelaskan secara jelas bagaimana mereka menggunakan data pribadi serta memperingatkan bahwa undang-undang diperlukan jika situs atau aplikasi tersebut gagal memenuhi pedoman yang digariskan.
Andrew Miller, anggota parlemen Inggris tersebut mengatakan bahwa Facebook bisa mendapatkan akses langsung ke ponsel dan mengambil gambar atau membuat video pengguna setiap saat tanpa persetujuan eksplisit dari pengguna tersebut.
Ia mengatakan bahwa Facebook harus menyederhanakan syarat dan kondisi menggunakan layanan mereka yang dirancang untuk pengadilan AS karena terlalu sulit untuk dipahami dan cenderung berbelit-belit.
Anggota komite Science and Technology parlemen Inggris tersebut menyoroti syarat layanan untuk aplikasi mobile Facebook Messenger yang digunakan oleh lebih dari 200.000 juta orang per bulan. Syarat tersebut bisa membuat Facebook memperoleh akses langsung ke tablet/ponsel atau termasuk untuk mengambil gambar atau membuat video, setiap saat tanpa konfirmasi eksplisit dari pengguna.
Hal ini sesuatu yang patut dikhawatirkan karena privasi pengguna dilanggar atas sepengetahuan pengguna yang sebenarnya tidak mengerti bahwa Facebook dapat melakukan tindakan sejauh itu ketika mereka menggunakan layanan Facebook Messenger. Ketidakmengertian pengguna didasarkan pada syarat dan kondisi layanan yang berbelit-belit dan sulit untuk dipahami. Oleh sebab itu, sudah seharusnya Facebook menyederhanakan syarat dan kondisi layanan sehingga pengguna memahami dan bisa menolak untuk menggunakan layanan jika mereka merasa privasi mereka dilanggar.
Sumber: Internet Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar