Dark Web secara singkat diartikan adalah bagian dari internet yang tidak bisa diindeks oleh mesin pencari standar seperti Google. Temuan terbaru dari sebuah studi menunjukkan bahwa lebih dari 80% lalu lintas atau kunjungan di dark web terkait dengan aksi pedofilia atau pelecehan seksual terhadap anak.
Menurut Wired, sudut misterius atau gelap dari internet yang dikenal sebagai Dark Web dirancang untuk menentang semua upaya untuk mengidentifikasi penggunanya. Namun demikian, satu kelompok peneliti telah berusaha untuk memberikan informasi baru tentang apa yang dilakukan oleh para pengguna dark web dengan menggunakan anonimitas. Kelompok peneliti tersebut menemukan bahwa mayoritas lalu lintas di dark web didorong oleh aktivitas dark web paling gelap, yaitu pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Pada Chaos Computer Congress di Hamburg, Jerman, peneliti dari University of Portsmouth Gareth Owen menyajikan hasil penyelidikan enam bulan dari koleksi layanan web tersembunyi, yaitu Tor, meliputi situs tersembunyi yang membentuk bagian terbesar dari dark web.
Peneliti tersebut menggambarkan potret jelek dari layanan internet bawah tanah (sembunyi-sembunyi) tersebut, yaitu pasar dan forum obat selundupan merupakan bagian terbesar dari situs tersembunyi di bawah perlindungan Tor, tetapi lalu lintas ke forum dan pasar obat selundupan tersebut dikalahkan oleh kunjungan ke situs pelecehan anak.
Menurut Gareth Owen, lebih dari empat dari lima kunjungan situs layanan tersembunyi di bawah Tor adalah untuk tujuan online dengan bahan pedofilia. Temuan tersebut mungkin bisa mengganggu dan menimbulkan keraguan di kalangan pembela setia dark web yang mengatakan bahwa dark web merupakan surga privasi. Bahkan Owen pun beranggapan sama sebelum melakukan penelitian tersebut dan merasa pasti terhadap pandangan dark web adalah hal yang baik. Namun dengan adanya penelitian ini terlihat bahwa lalu lintas dark web ternyata sangat besar yang berkaitan dengan pelecehan seksual anak/pedofilia.
Sumber: Internet Sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar