Senin, 16 November 2015

Allah dan Tetangga

Meskipun doa itu bebas sensor, tapi musti dikira-kira bukan? Allah menawarkan kepada hamba-hambaNya agar memohon kepadaNya dan Ia berjanji akan mengabulkan.

Jangankan Allah, sedangkan tetangga sebelah — kalau sehari-hari kepadanya kita tidak menunjukkan sikap yang baik dan bertanggung jawab sebagai makhluk sosial — tentu ia malas untuk punya ide mengirimi makanan kepada kita.

Bahkan seandainya kita bersikap tidak tahu diri dan nekad bertamu ke rumahnya mengemukakan kebutuhan: Anda tentu setuju bahwa menyuguhi segelas teh sajapun diam-diam hatinya tidak ikhlas.

Pernahkah kita memperlakukan Allah lebih baik, santun dan bertanggung jawab, dibanding perlakuan kita kepada para tetangga?

Sumber: CakNun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...