Kalau ada orang mencuri barang saya, saya akan cari pencuri itu sampai ketemu. Sampai ke liang naga pun akan saya kejar. Kemudian kalau ketemu, saya akan minta dia mengembalikan barang saya yang dicurinya itu. Lantas saya tanyakan padanya apakah ia sungguh-sungguh membutuhkan barang itu. Kalau dia bilang ya, saya akan langsung memberikan barang itu kepadanya.
Dengan demikian, dia bukan lagi pencuri. Dia juga bukan hanya tidak berdosa, lebih dari itu ia disapa Allah melalui rizqi tak terduga itu. Juga saya, bukan sekadar tidak kehilangan — lebih dari itu saya bahagia dan melangkah lebih dekat ke pintu barokah.
Adapun untuk bertemu dan mengalami sesuatu dengan pencuri, tidak perlu pakai kalau.
Sumber: CakNun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar