Sabtu, 03 Oktober 2015

Penemuan

Di sebuah kedai, pada petang yang bertenaga, lewat seorang perempuan lelaki itu menemukan bahwa Adam Smith telah membuat sebuah kekeliruan. Individuasi tanpa motif sosial yang hadir lebih dulu tak akan banyak memberikan kemanfaatan. Petang itu dia telah menemukan salah satu rumusan penting dalam teori permainan.

Di sebuah kedai pula, pada suatu malam, lewat seorang perempuan seorang lelaki menemukan kalau dirinya telah jatuh cinta. Individuasi tanpa kedekatan personal tak akan banyak memberikan kemanfaatan bagi individu bersangkutan. Malam itu dia telah menemukan penemuan paling penting dalam hidupnya.

Berpuluh tahun kemudian, di Bangsal Konser Stockholm, Swedia, yang penuh bunga-bunga, lelaki pertama memberikan pengakuan pada ribuan tamu undangan,

“Aku selalu percaya akan angka, dalam persamaan dan logika yang membawa pada akal sehat. Tapi setelah seumur hidup mengejar, aku bertanya, ‘Apa logika sebenarnya? Siapa yang memutuskan apa yang masuk akal?’ Pencarianku membawaku ke alam fisik, metafisik, delusional, dan kembali. Telah kutemukan penemuan paling penting dalam karirku. Penemuan paling penting dalam hidupku. Hanya di persamaan misterius cinta, alasan logis bisa ditemukan.”

Di belahan bumi lain, pada sebuah malam di pinggir jalan yang membelah kota, lelaki yang lain membaca sebuah kalimat pada sebuah cangkang compact disc yang baru saja dipinjamnya: everyone wants to be finds. Dia membaca berulang-ulang sembari menyusuri trotoar yang membisu. #prosa03

Sumber: Surat-Surat Puisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...